Minggu, 21 April 2013

"..Pertanyaan Jibril Kepada Kerbau, Kelelawar Dan Cacing..."



Pada suatu hari, Allah
memerintahkan malaikat Jibril
menemui seekor kerbau dan
meminta dia bertanya satu
pertanyaan kepada kerbau itu.

Jibril segera pergi mematuhi
perintah itu. Pada waktu siang
yang panas itu, si kerbau sedang
berendam di sungai. Jibril
mendekatinya lalu bertanya,

“Hai kerbau, apakah kamu nyaman
dijadikan oleh Allah sebagai
seekor kerbau?”

Si kerbau menjawab,
“Masya Allah!
Alhamdulillah, Aku bersyukur
kepada Allah yang telah
menjadikan aku sebagai seekor
kerbau. Ini sangat berbeda jika
aku dijadikan sebagai seekor
kelelawar yang mandi dengan air
kencingnya sendiri.”

Mendengar jawaban itu, malaikat Jibril segera
pergi menemui seekor kelelawar
yang pada saat itu sedang tidur
bergantungan di dalam sebuah
gua. Kemudian dia bertanya,

“Hai kelelawar, apakah kamu nyaman
dijadikan oleh Allah sebagai
seekor kelelawar?”

“Masya Allah!
Alhamdulillah. Aku bersyukur
kepada Allah yang telah
menjadikan aku sebagai seekor
kelelawar dari dijadikanku seekor
cacing. Tubuhnya kecil, tinggal di
dalam tanah, dan berjalan
menggunakan perutnya,” jawab
si kelelawar.

Mendengar jawaban
itu, malaikat Jibril segera pergi
menemui seekor cacing yang
sedang merayap di atas tanah.

Lalu Jibril bertanya kepada si
cacing, “Wahai cacing yang kecil.
Apakah kamu nyaman dijadikan
Allah sebagai seekor cacing?”

Si cacing menjawab, “Masya Allah,
Alhamdulillah! Aku bersyukur
kepada Allah yang telah
menjadikan aku sebagai seekor
cacing dari dijadikanku sebagai
seorang manusia. Apabila mereka
tidak memiliki iman yang
sempurna dan tidak beramal,
ketika mereka mati mereka akan
disiksa selama-lamanya.”

Subhanallah.. :-)
Emang benar apa yg dikatakan Si Cacing :-)

Sumber : Islam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar