NYEBRANG GA PAKE MATA
Seusai memimpin acara yasinan yang rutin dilaksanakan tiap malam jum'at
di Masjid Raya. Kyai Sodron bergegas pulang. Setelah keluar dari
gerbang Masjid, di tepi jalan ada mobil yang hendak menyrempet beliau.
Alhamdulillah, Allah masih memberi keselamatan, namun demikian Kyai
Sodron sempat kaget dan reflek mengucap kalimah istirja'.
"Inna lillaahi wa inna ilaihi rooji'uun," Kyai Sodron tampak heran
melihat mobil yang hendak menabraknya itu ternyata melaju dengan oleng
ke kanan dan ke kiri.
"Masya Alloh, jangan jangan ngantuk tuh
sopir, paringono slamet si sopir, Ya Alloh (berilah keselamatan untuk si
sopir, Ya Alloh.)"
Tiba tiba, "Bruuuaaaakk.....!!!"
Baru saja Kyai Sodron selesai mendoakan si sopir dalam hati, eh beliau kembali dikejutkan oleh suara benturan yang cukup keras.
Ternyata mobil yang barusan hendak menyerempet Kyai Sodron menabrak
sebuah pohon mahoni ditepi jalan. Karena malam jalan sudah sepi dan juga
sebab kasihan. Kiyai Sodron pun bergegas hendak menolong si sopir
korban kecelakaan.
Pintu mobil pun dibuka Kiyai Sodron dari luar. Tampak seorang lelaki muda yang setengah pingsan.
Kiyai Sodron : (sambil mengguncang guncang bahu pemuda) "Mas..Mas... Bangun Mas. Mas tidak papa?"
Pemuda : "Oh ya, trima kasih Pak. Saya baik baik saja. Hanya sedikit pusing karena benturan."
Ketika pemuda itu berbicara, aroma khas alkhohol pun menyebar begitu menyengat dari mulutnya.
Kiyai Sodron : "Wah, kamu pasti mabok ya? Pantesan nyupir ga bener."
Pemuda : "Saya ga mabok, Pak. Suerr."
Kiyai Sodron : "Ah, bohong kamu. Kamu pasti mabok. Ini saya mencium bau alkhohol kok. Kamu pasti habis minum khamer."
Pemuda : "Sumprit, Pak. Saya ga mabok. Ciyus, enelan." (maksudnya "serius, beneran")
Kiyai Sodron : "Kalau ga mabok kenapa bisa nabrak pohon segala?"
Pemuda : "Duh, kenapa saya yang disalahkan sih, Pak? Salahkan pohonnya
dong. NYEBRANG GA PAKE MATA. Ga lihat lihat dulu kanan kiri."
Kiyai Sodron : "*&^#%@*)@(&#^"
--0o0o0--
Nah, kan... Inilah dampak buruk dari minum khamer. Dapat menghilangkan
akal bagi siapapun termasuk manusia terpandai didunia pun jika ia minum
khamer maka hilanglah akal sehatnya. Oleh karena itu Islam telah
mengharamkannya. Bagi pembuat, penjual, peminum dan yang membelikannya.
Semua sama sama berdosa.
Dalam sebuah firman Allah subhanahu wata'ala pun sudah jelas jelas menyuruh kita untuk menjauhinya :
"Wahai orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, judi, berkurban
untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan
keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan perbuatan itu
agar kamu beruntung." (QS. Al Maa'idah : 90)
Wallaahu a'lam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar